Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
" لاَ عَدْوَى وَلاَ طِيَرَةَ، وَالشُّؤْمُ فِي ثَلاَثٍ: فِي المَرْأَةِ،
وَالدَّارِ، وَالدَّابَّةِ " [صحيح البخاري ومسلم]
"Tidak ada penyakit
menular (dengan sendirinya) dan tidak ada "thiyarah" (menganggap keburukan
datang dari sesuatu), dan (jika memang ada) prasangka buruk terhadap sesuatu
maka pada istri, rumah, dan kuda (kendaraan)". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Dari Sahl bin Sa'd As-Saa'idiy radhiyallahu 'anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«إِنْ كَانَ فِي شَيْءٍ، فَفِي المَرْأَةِ، وَالفَرَسِ، وَالمَسْكَنِ» [صحيح البخاري]
"Jika ada prasangka
buruk pada sesuatu maka pada istri, kuda (kendaraan) dan tempat tinggal".
[Sahih Bukhari]
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
«إِنْ كَانَ فِي شَيْءٍ فَفِي الرَّبْعِ، وَالْخَادِمِ، وَالْفَرَسِ» [صحيح مسلم]
"Jika ada prasangka
buruk pada sesuatu maka pada rumah, pembantu, dan kuda (kendaraan)".
[Sahih Muslim]
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
«لَا طِيَرَةَ، وَالطِّيَرَةُ عَلَى مَنْ تَطَيَّرَ، وَإِنْ تَكُ فِي
شَيْءٍ، فَفِي الدَّارِ وَالْفَرَسِ وَالْمَرْأَةِ» [صحيح ابن حبان]
"Tidak ada
"thiyarah", keburukan itu akan terjadi pada orang yang berprasangka
buruk terhadap sesuatu, dan jika memang ada prasangka buruk terhadap sesuatu
maka pada rumah, kuda (kendaraan), dan perempuan (istri)". [Sahih Ibnu
Hibban]
Hadits-hadits di atas menganjurkan kita untuk sangat hati-hati dalam memilih rumah,
kendaraan, pembantu dan istri, karena biasanya kehidupan yang buruk sering
disebabkan oleh mereka. Akan tetapi tetap harus kita yakini bahwa
semua itu tidak akan terjadi kecuali atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa.
Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ
وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ } [التغابن:
14]
"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di
antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka
berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi
serta mengampuni (mereka), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." [At-Tagaabun:14]
Maksudnya:
Terkadang istri atau anak dapat menjerumuskan suami atau ayahnya untuk
melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama.
Dari Sa'ad
bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ
الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيءُ، وَأَرْبَعٌ مِنَ الشَّقَاوَةِ:
الْجَارُ السُّوءُ، وَالْمَرْأَةُ السُّوءُ، وَالْمَسْكَنُ الضِّيقُ، وَالْمَرْكَبُ
السُّوءُ» [صحيح ابن حبان]
"Empat perkara yang membawa kebahagian yaitu:
Isteri Shalehah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik dan kenderaan
yang menyenangkan. Dan empat perkara yang membawa kesengsaraan yaitu: Tetangga
yang buruk sifatnya, isteri yang buruk akhlaknya, tempat tinggal yang sempit,
dan kendaraan yang buruk”. [Sahih Ibnu
Hibban]
Oleh sebab itu Rasulullah menganjurkan kita ketika menikahi seorang
wanita atau menyewa pembantu atau membeli kendaraan baru untuk membaca do'a.
Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: Jika seorang dari kalian menikah atau menyewa
pembantu maka bacalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي
أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
"Ya Allah sesungguhnya
aku meminta kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan yang Engkau tetapkan padanya,
dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan dari keburukan yang Engkau
tetapkan padanya"
Dan jika ia membeli kendaraan, maka peganglah sesuatu yang paling tinggi darinya kemudian berdo'a meminta berkah dan membaca do'a seperti itu tadi.
Dalam suatu riwayat ada tambahan: "Kemudian memegang ubun-ubunnya
dan meminta berkah pada istri dan pembantu" [Sunan Abu Daud: Hasan]
Dalam riwayat lain; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Jika seseorang dari kalian membeli budak (menyewa pembantu) maka
bacalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي
أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Kemudian berdo'a meminta berkah.
Dan jika seseorang dari kalian membeli kendaraan, maka peganglah sesuatu
yang paling tinggi darinya (seperti kepala) kemudian berdo'a meminta berkah dan
membaca do'a seperti itu tadi. [Sunan Ibnu Majah: Hasan]
Wallahu a'lam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...