Selasa, 18 September 2012

Puasa 3 hari sebulan

بسم الله الرحمن الرحيم

A.     Keutamaan berpuasa tiga hari sebulan.
Diantaranya:
1)      Sering dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma berkata;
«كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ» [سنن النسائي: صحيح]
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa tiga hari setiap bulan." [Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
2)      Wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada beberapa sahabatnya
Abu Ad-Darda` radhiyallahu 'anhu berkata;
«أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ، لَنْ أَدَعَهُنَّ مَا عِشْتُ: بِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلَاةِ الضُّحَى، وَبِأَنْ لَا أَنَامَ حَتَّى أُوتِرَ» [صحيح مسلم]
"Kekasihku shallallahu 'alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku untuk melakukan tiga hal, yaitu agar aku tidak meninggalkan selama hidupku, puasa tiga hari tiap bulan, shalat dhuha dan tidak tidur sebelum shalat witir." [Shahih Muslim]
Ø  Abu Dzar radhiyallahu 'anhu berkata;
«أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثَةٍ لَا أَدَعُهُنَّ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى أَبَدًا: أَوْصَانِي بِصَلَاةِ الضُّحَى، وَبِالْوَتْرِ قَبْلَ النَّوْمِ، وَبِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ» [سنن النسائي: صحيح]
"Kekasihku shallallahu 'alaihi wasallam berwasiat tiga hal kepadaku -insya Allah ta'ala tidak akan ku tinggalkan selamanya-. Beliau berwasiat kepadaku agar melakukan shalat Dhuha, shalat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari setiap bulan." [Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
Ø  Abu 'Aqrab radhiyallahu 'anhu berkata; Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang puasa, lalu beliau menjawab:
«صُمْ يَوْمًا مِنْ كُلِّ شَهْرٍ» وَاسْتَزَادَهُ، قَالَ: بَأبِى أَنْتَ وَأُمِّي أَجِدُنِي قَوِيًّا، فَزَادَهُ، قَالَ: «صُمْ يَوْمَيْنِ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ»، فَقَالَ: بَأبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي أَجِدُنِي قَوِيًّا، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنِّي أَجِدُنِي قَوِيًّا، إِنِّي أَجِدُنِي قَوِيًّا»، فَمَا كَادَ أَنْ يَزِيدَهُ، فَلَمَّا أَلَحَّ عَلَيْهِ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «صُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ» [سنن النسائي: صحيح]
"Berpuasalah sehari setiap bulan."
Namun ia minta tambah, seraya berkata; 'Bapak dan ibuku sebagai tebusannya, aku masih kuat -melakukan lebih dari itu-.'
Lalu beliau menambahinya seraya bersabda: 'Berpuasalah dua hari setiap bulan.'
ia berkata; 'Bapak dan ibuku sebagai tebusannya, wahai Rasulullah, sungguh aku masih kuat! '
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sungguh aku masih kuat, sungguh aku masih kuat.'
Hampir saja beliau tidak menambahkan untuknya. Setelah ia mendesak terus, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Berpuasalah tiga hari setiap bulan.' [Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
3)      Puasa yang baik
Dari Usman bin Abi Al-'Ash Ats-Tsaqafiy radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" صِيَامٌ حَسَنٌ صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ " [مسند أحمد: صحيح]
“Puasa yang baik adalah puasa tiga hari dalam setiap bulan”. [Musnad Ahmad: Sahih]
4)      Bernilai puasa setahun
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhuma:
وَصُمْ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ، فَإِنَّ الحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، وَذَلِكَ مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ [صحيح البخاري ومسلم]
“Dan berpuasalah dalam sebulan sebanyak 3 hari, karena kebaikan dilipat-gandakan 10 kali dan itu senilai dengan puasa setahun”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Ø  Abu Dzar radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:
" مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ: {مَنْ جَاءَ بِالحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا} [الأنعام: 160] اليَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ " [سنن الترمذي: صحيح]
"Barang siapa yang berpuasa tiga hari pada setiap bulan, maka sama halnya dengan puasa sebulan penuh". Lalu Allah 'azza wajalla menurunkan ayat yang membenarkan akan perkara tersebut yaitu (firman-Nya): {Barang siapa yang melakukan satu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat}, satu hari berpuasa sama dengan sepuluh hari." [Sunan Tirmidziy: Shahih]
Ø  Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ، وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، صَوْمُ الدَّهْرِ " [مسند أحمد: صحيح]
“Puasa di bulan kesabaran (ramadan) dan tiga hari pada setiap bulan adalah puasa setahun”. [Musnad Ahmad: Sahih]
5)      Membersihkan hati
Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صَوْمُ الدَّهْرِ، وَيُذْهِبُ مَغَلَةَ الصَّدْرِ "
Puasa di bulan kesabaran (Ramadhan) dan tiga hari pada setiap bulan adalah puasa setahun, menghilangkan "magalah" di dada.
Abu Dzar bertanya: Apa itu "magalah" di dada?
Rasulullah menjawab:
رِجْسُ الشَّيْطَانِ [مسند أحمد: صحيح]
“Godaan setan”. [Musnad Ahmad: Sahih]
Ø  Dalam riwayat lain dari seorang A'rabiy radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" يُذْهِبْنَ وَحَرَ الصَّدْرِ " [مسند أحمد: صحيح]
“Menghilangkan dengki di dada”. [Musnad Ahmad: Sahih]
B.      Bagaimana menjalankan puasa 3 hari sebulan?
Ada beberapa cara yang dicontohkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
  1. Pada hari apa saja.
Mu'adzah Al-'Adawiyah bertanya kepada Aisyah radhiyallahu 'anha istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apakah Rasulullah berpuasa setiap bulan sebanyak 3 hari?
Aisyah menjawab: Iya.
Aku bertanya lagi: Pada hari apa dalam sebulan ia berpuasa?
Aisyah menjawab:
«لَمْ يَكُنْ يُبَالِي مِنْ أَيِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُ» [صحيح مسلم]
“Rasulullah tidak peduli hari apapun dalam sebulan ia berpuasa”. [Sahih Muslim]
  1. Tiga hari di awal bulan berturut-turut.
Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:
«كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ يَعْنِي مِنْ غُرَّةِ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ» [سنن أبي داود: حسنه الألباني]
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa di awal setiap bulan 3 hari”. [Sunan Abu Daud: Hasan]
  1. Senin awal bulan, dan 2 kamis berikutnya berturut-turut.
Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma berkata:
«أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، يَوْمَ الِاثْنَيْنِ مِنْ أَوَّلِ الشَّهْرِ، وَالْخَمِيسِ الَّذِي يَلِيهِ، ثُمَّ الْخَمِيسِ الَّذِي يَلِيهِ» [سنن النسائي: صحيح]
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa 3 hari setiap bulan pada hari senin di awal bulan, dan kamis berikutnya, kemudian kamis berikutnya. [Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
Ø  Hunaidah Al-Khuza'iy berkata; Aku masuk menemui Ummul Mu'minin, dan aku mendengar ia berkata;
«كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ، أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ، ثُمَّ الْخَمِيسَ، ثُمَّ الْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ» [سنن النسائي: صحيح]
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa tiga hari setiap bulan; hari Senin pertama dari bulan itu, kemudian hari Kamis, kemudian hari Kamis berikutnya." [Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
  1. Senin, kamis, dan senin berikutnya.
Hafsah radhiyallahu 'anha berkata:
«كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ، وَالِاثْنَيْنِ مِنَ الْجُمْعَةِ الْأُخْرَى» [سنن أبي داود: حسنه الألباني]
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa 3 hari setiap bulan pada hari Senin dan Kamis, dan Senin Jum'at berikutnya”. [Sunan Abu Daud: Hasan]
  1. Hari-hari putih tanggal 13, 14, dan 15.
Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صِيَامُ الدَّهْرِ، وَأَيَّامُ الْبِيضِ صَبِيحَةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ [سنن النسائي: حسنه الألباني]
“Puasa 3 hari di setiap bulan senilai puasa setahun, dan hari-hari putih adalah hari ke 13, 14, dan 15 (bulan hijriyah)”. [Sunan An-Nasai: Dihasankan oleh syekh Albaniy]
Ø  Abu Dzarr radhiyallahu 'anhu berkata;
" أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَصُومَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ الْبِيضَ: ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ " [سنن النسائي: حسنه الشيخ الألباني]
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami agar berpuasa tiga hari Bidh dalam sebulan; yaitu -tanggal- tiga belas, empat belas dan lima belas." [Sunan An-Nasa’iy: Hasan]
Ø  Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:
«كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ» [سنن النسائي: حسنه الألباني]
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berbuka (berpuasa) pada hari-hari putih saat hadir dan bepergian”. [Sunan An-Nasa'i: Hasan]

Wallahu a'lam!
Referensi:
لطائف المعارف لابن رجب الحنبلي ص452

Lihat juga: Puasa sunnah
                   Puasa Rajab
                   Puasa Sya'ban
                   Puasa yang dilarang
                   Keutamaan puasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...